BENTUK
KOMUNIKASI
TUGAS
KECAKAPAN
ANTAR PERSONIL
Disusun
Oleh :
Jeffri
Hendra Purnama (10.240.0290)
Agustin
Indah Etikawati
(10.240.0291)
PROGRAM
TEKNIK INFORMATIKA
STMIK
WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN
2011/2012
PENDAHULUAN
Komunikasi
adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat
kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling
terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat
berhubungan dengan orang lain
dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat yang
banyak dimengerti oleh suku bangsa).
BENTUK
KOMUNIKASI
1.
Komunikasi Intra personal
Komunikasi
Intrapibadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri
sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimuli dari
lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering
dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu
proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimuli
atau objek yang diterima panca inderanya.
2.
Komunikasi Interpersonal
Secara
umum komunikasi antar pribadi dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna
orang-orang yang saling berkomunikasi, yaitu:
Pertama, K.A.P dimulai
dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut
pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri.
Kedua, KAP bersifat
transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi
secara serempak mengirim dan menerima pesan.
Ketiga, KAP, mencangkup
isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy). Maksudnya, KAP tidak
hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner
kita dalam berkomunikasi.
Keempat, KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik
anatar pihak-piha yang berkomunikasi.
Kelima, partisipan
dalam KAP terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu dengan
lainnya.
Keenam, Komunikasi
tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu
kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti
menghapus apa yang pernah kita ucapkan.
3.
Komunikasi Kelompok
Secara
umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga
atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti
berbagi informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah,
sehingga menumbuhkan karakteristik pribadi masing-masing anggotanya, antara
lain:
Pertama, Tatap muka,
mengandung makna bahwa dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya harus dapat
melihat dan mendengan anggota lainnya.
Kedua, Jumlah
partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar tiga orang atau lebih.
Ketiga, Maksud dan
tujuan dari komunikasi kelompok adalah untuk berbagi informasi, dan
pemeliharaan diri (self maintenance). Jika tujuan komunikasi kelompok adalah
berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan adalah dimaksudkan untuk
menanamkan pengetahuan. Jika tujuannya untuk pemeliharaan diri biasanya
komunikasinya dituyjuan sebagai pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya.
Keempat, Kemampuan
anggota untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota lainnya. Maksudnya
adalah secara tidak langsung masing-masing anggota berhubungan tidak saja dalam
konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuan antar pribadi.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi
organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia (human
communication) yang terjadi dalam
konteks organisasi.
Dari pengertian
tersbut, maka kita dapat memahami bahwasannya komunikasi organisasi adalah
proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun non formal dalam sebuah
system yang disebut organisasi. Yang bentuknya bisa diidentifikasikan dalam :
- Downward Communication
- Upward Communication
- Horizontal Communication
5. Komunikasi Massa
Suatu
proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public
secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses
komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh
audiens.
Dari batasan singkat
tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi
massa adalah adanya media massa sebagai
alat dalam penyebaran pesannya.
Ciri Komunikasi massa
·
Komunikator melembaga
·
Pesan
:
- Publicly
- Rapidly
- Transient
·
Keserempakan
·
Khalayak : heterogen dan Anonim
·
Feed back tertunda
·
Media: Mass media
SIAPA KOMUNIKATOR DALAM
KOMUNIKASI MASSA ?
·
Komunikator dalam komunikasi massa
bersifat melembaga (terorganisir)
·
Seluruh pegawai non administratif yang
terlibat dalam proses, seleksi, pengolahan, dan produksi pesan komunikasi
massa.
Media Massa Sebagai
Intitusi
·
Memiliki aktifitas pokok, memproduksi
dan mendistribusikan informasi.
·
Berada pada Public sphere
·
Terorganisir dan professional.
·
Powerless and Free
·
Sender and receiver voluntary
KESIMPULAN
Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian
pesan/informasi diantara beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan
seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang
mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa
pesan telah diterima. Komunikasi adalah suatu yang sangat penting dalam
kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan
satu sama lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar sebagai
berikut; niat, minat, pandangan, lekat, libat. Dalam proses komunikasi kita
juga harus ingat bahwa ada hambatan yaitu baik dari pengirim, saluran, penerima dan umpan balik serta hambatan fisik
dan psikologis.
DAFTAR
PUSTAKA
·
materikuliah.weebly.com/uploads/.../bentuk-bentuk_komunikasi.ppt
·
www.kmpk.ugm.ac.id/data/.../3d-KOMUNIKASI(revJan'03).doc